budayakan komentar setelah membaca

Selasa, 05 Januari 2010

Peran Geoid (2)

Geoid merupakan salah satu model yang paling mendekati bentuk bumi, oleh karena itu geoid sangat diperlukan dalam menunjang keperluan aplikasi geodesi, oseanografi, dan geofisika. Pengukuran posisi yang dilakukan selama ini oleh bidang Geodesi tidak lepas dari penentuan tinggi suatu. Untuk menentukan tinggi suatu titik di permukaan tentunya kita membutuhkan acuan pengukuran atau bidang referensinya. Bidang referensi tersebut mengacu pada titik tinggi nol di permukaan bumi. Karena sudah disepakati tinggi titik nol di bumi adalah MSL (Mean Sea Level) maka dari pernyataan tersebut geoid dapat dijadikan suatu referensi untuk mentukan ketinggian di permukaan bumi.


Saat ini pengukuran posisi di permukaan bumi sudah sangat banyak menggunakan aplikasi GPS. Tetapi data tinggi yang diperoleh dari GPS adalah tinggi geodetik, yaitu jarak suatu titik ke suatu bidang ellipsoid. Karena tinggi tersebut berasal dari jarak antara titik dengan ellipsoid referensi maka belum mewakili tinggi titik di permukaan bumi sebenarnya, sedangkan tinggi yang sebenarnya dibutuhkan adalah yang memiliki arti fisis bumi yaitu tinggi ortometrik. Oleh karena itu dibutuhkan informasi tambahan untuk mengubah tinggi geodetik menjadi tinggi ortometrik. Informasi tersebut adalah besarnya jarak antara ellipsoid dengan geoid (undulasi geoid). Besarnya undulasi geoid sangatlah bervariasi di bumi ini dan besarnya bisa mencapai puluhan meter, oleh karena itu pemakaian langsung data tinggi dari GPS dapat menyebabkan penyimpangan puluhan meter terhadap tinggi ortometrik.

Pada saat ini dan yang akan datang, kebutuhan akan model geoid akan sangat berperan dalam penentuan tinggi ortometrik karena pesatnya pemakaian GPS untuk berbagai keperluan rekayasa dan survei pemetaan. Selain itu dengan perkembangan metoda kinematik GPS yang dapat menghasilkan tinggi hingga tingkat centimeter semakin menarik minat pengguna GPS untuk menggunakan GPS dalam penentuan tinggi ortometrik. Selain berfungsi untuk penentuan tinggi ortometrik, geoid juga diperlukan dalam unifikasi sistem datum tinggi.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa geoid dijadikan sebuah referensi titik tinggi di permukaan bumi. Referensi / datum tinggi adalah sebuah bidang yang dijadikan acuan untuk system tinggi ortometrik. Datum ini digunakan sebagai informasi untuk mengetahui ketinggian atau kedalaman suatu titik di muka bumi. Datum tinggi terbagi menjadi tiga, yaitu datum lokal, regional, dan datum global. Perbedaan ketiga datum tersebut ada pada besarnya cakupan wilayah yang akan direpresentasikan ketinggiannya. Datum lokal cocok untuk wilayah sempit, datum regional cocok untuk dua Negara yang saling berdekatan, sedangkan datum global menjadi refernsi untuk titik tinggi di seluruh permukaan bumi.

Pada pengukuran di darat dibutuhkan alat yang harus disejajarkan dengan bidang nivo. Geoid sangat berperan dalam hal ini, karena permukaan geoid dijadikan pedoman guna mengatur alat ukur agar sejajar dengan bidang nivo. Arah gravitasi yang tegak lurus dengan permukaan geoid dijadikan acuan agar alat sejajar dengan bidang nivo dengan bantuan unting – unting.

Dalam hubungannya dengan survei gravitasi, bidang permukaan bumi, dan ellipsoid referensi, geoid sangat erat kaitannya dalam pengolahan data hasil ukuran, khususnya dalam melakukan reduksi data gravitasi dari permukaan bumi ke geoid dan perhitungan gravitasi normal di atas bidang ellipsoid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar