budayakan komentar setelah membaca

Rabu, 03 November 2010

Profesor Cinta

katakanlah siapa diriku wahai gelapnya malam yang menyembunyikan hati..
ketika kulihat indahmu, dan hendak kugapai
namun enggan ku menunjukkan diri

aku terdiam..
aku bungkam..
satu sisi dimensi tak lagi menyuarakan satu ruang
ketika engkau datang seperti pencuri
menghantui mimpi pada setiap malam

aku teringat ketika engkau berkata manja kala itu
rona merah menerpa dibalut senja sinar sore
kata mereka kau memang cantik
tapi walaupun setiap orang tertipu dengan kecantikan
aku bicara padamu tentang cinta dan kepribadian

kau takkan tau,
ya..begitu juga dengan aku
tentang akhir sebuah kisah
kita bermain dalam teka-teki yang telah kita mulai
dan setiap detik diamnya adalah misteri
masihkah kita bermesra ketika tak ada kata-kata??
atau hanya diam yang menjadi jawabnya.

aku harap tidak...
sampai kau membaca rasa yang telah berkarat dalam setiap inchi tulisan ini


____
Tulisan diatas merupakan notenya Risdo Wilson yang judulnya untitled.
Urang ga ngerti tentang puisi, tapi baca note ini suka banget deh kata2nya.

Temen urang yang satu ini emang jago banget ngerangkai kata2.
Tulisan2nya tentang cinta keren2 pisan lah.
Urang juga sempet belajar berpuisi ma ni orang. :)

sekarang dia sedang mencari jati diri
jati diri sebagai lelaki
lelaki yang belum punya kekasih hati

#semangatchon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar